BLOGNYA ORANG GAPTEK

Minggu, 18 September 2011

DOS atau Batch

DOS atau batch adalah program yang tidak menarik secara penampilah karena hanya berlayar hitam dan tulisannya putih. Namun dibelakang ketidakmenarikannya tersebut memiliki daya pikat tersendiri bagi kamu yang suka menghancurkan PC alias suka otak-atik.
Jangan lihat dari penampilannya tapi lihat dalamannya, maksud saya dalammnya/fungsinya
hehehe...

Pengertian Batch File

Pemrograman batch file tidak lain adalah Unix Shell Programming versi Windows . Di dalam DOS, Batch file merupakan file text berisi rentetan perintah yang akan
di eksekusi oleh command interpreter untuk kemudian di eksekusi satu persatu secara urut seperti saat kita mengetikan command di MS-DOS hanya saja dengan Batch file perintah-perintah ini dimasukkan kedalam suatu file untuk otomatisasi penggunaannya.

Batch file ini sendiri dapat dicontohkan seperti shortcut ikon yang ada di Windows atau Mac yakni seperti jalan pintas untuk menjalankan satu atau lebih perintah kedalam satu langkah mudah. Contoh lainnya adalah autoexec.bat, yang merupakan file boot sederhana yang dimuat pada MS-DOS. Batch file tersebut berisi tersebut berisi semua perintah dan digunakan untuk menjalankan MS-DOS setiap kali computer boot.

File Ekstensi Batch File pada DOS

.bat merupakan ekstensi pertama yang digunakan oleh Microsoft untuk batch file. Ekstensi ini berjalan pada MS-DOS dan semua versi dari Microsoft windows. Pada MS-DOS menggunakan command.com untuk mengeksekusi file batch sedang kalau di windows menggunakan cmd.exe

Cara Kerja Batch File

Ketika sebuah batch file dijalankan, program shell yang berupa command.com akan membaca file batch dan kemudian mengeksekusi perintahnya, secara baris demi baris. Batch files berguna untuk menjalankan rangkaian dari dari beberapa perintah yang bisa dieksekusi (executables) secara otomatis dan sering digunakan oleh sistem administrator untuk mengotomatisasi banyak proses secara bersamaan. Perintah-perintah batch file bersifat case insensitive jadi tidak ada perbedaan maksud antara huruf besar dengan huruf kecil.

Dalam DOS batch command, perintah-perintah seperti Copy, Dir, Delete disebut dengan perintah internal sedangkan perintah semisal Format,Undelete,Backup merupakan bagian dari perintah eksternal. Setiap kita menjalankan perintah DOS batch file baik internal ataupun eksternal, command.com akan langsung menjalankan peritah internal atau memanggil program eksternal yang terpisah dan menjalankan perintah tersebut untuk kemudian mengembalikan hasilnya dalam bentuk perintah eksternal.

Fungsi Batch File

Katakanlah Anda perlu menjalankan seperangkat perintah berulang kali untuk melakukan tugas rutin seperti Back up File Penting, Menghapus file-file sementara (*. tmp,. Bak, ~ .* dll) maka sangat repot jika kita harus mengetikan perintah-perintah yang sama setiap kali kita akan melakukan tugas yang sama. Maka diperlukanlah Batch file untuk mengatasi hal tersebut, sehingga setiap kita butuh untuk melakukan sebuah tugas tertentu dalam DOS kita tinggal jalankan saja file Batch yang sudah kita buat sebelumnya. Hal ini tentu akan sangat efektif daripada harus mengetikan perintah-perintah yang sama. Sehingga akan juga menghemat waktu.

Dalam keseharian file batch ini dapat memiliki 2 fungsi, yakni fungsi positif dan fungsi negatif. Dikatakan berfungsi positif jika bacth file ini digunakan untuk tune up, program administrator, backup, dan lainya. Dan berfungsi negatif jika digunakan untuk membuat virus, cracker, dan sebagainya.

Dasar membuat File Batch

Untuk membuat file Batch, berikut contoh sederhananya:

1. Buka jendela command MS-DOS atau masuk ke MS-DOS. Informasi tambahan mengenai cara melakukan ini dapat ditemukan pada dokumen CHDOS

2. Pada MS-DOS prompt, ketik: edit test.bat dan tekan “enter”.

3. Jika mengetiknya benar, maka layar akan menjadi biru. Dalam layar ketik:

Pause

dir c: \ windows
dir c:\windows\system dir c: \ windows \ system

4. Setelah itu, Klik “file” kemudian “exit”. Ketika diminta untuk menyimpan pilih “yes”. Pengguna yang tidak memiliki cursor mouse dapat melakukan hal tersebut dengan menekan Alt+F untuk mengakses menu “File”, lalu tekan “x” untuk exit dan “enter” untuk menyimpan perubahan.

5. Setelah anda kembali ke MS-DOS prompt, Ketik : tes dan tekan “enter”. Hal ini akan mengeksekusi file test.bat dan menjalankan file. Karena baris pertama adalah pause, maka Anda akan diminta untuk menekan tombol. Setelah itu file Batch akan berjalan baris demi baris

Jika anda ingin menambahkan baris perintah file batch cukup dengan mengetikan edit test.bat untuk mengeditnya. Tapi beberapa versi MS-DOS tidak memiliki perintah Edit. Jika hal ini terjadi, maka Anda perlu untuk mendapatkan file edit.com untuk mengakses file ini atau dengan copy con command .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar